• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Kamis, 19 Oktober 2017

Panduan Lengkap Sholat Taubat Nasuha Disertai Dzikir Dan Doa

Taubat Nasuha



Sebagai manusia kita tentunya tidak luput dari sebuah dosa dan pernahkah kita sadari bahwa hampir setiap harinya kita melakukan dosa apakah itu dosa kecil atau dosa besar hanya Allah SWT yang maha tahu.

taukah anda bahwa kencing saja lalu tidak kita membersihkan merupakan perbuatan dosa terus bagaimana ketika kita melakukan dosa yang jauh lebih besar

dengan melakukan dosa yang kecil kita telah mendapat siksaan Allah bagaimana dengan Dosa yang lebih besar mampukah kita memikul setiap dosa yang kita lakukan selama hidup kita didunia yang sementara ini, nauzubillah min zalik.

Tentunya kita harus selalu pandai mensyukuri nikmat Allah yang maha besar dan Maha suci Allah yang dengan Penuh kasih sayang mampu memberikan Pengampunan kepada kita  Asal kita mau bertaubat dan mau berjalan di jalan kebaikan jalan yang di ridhoi Allah

kita sebagai manusia hanya mampu berusaha memperbaiki diri dan maha suci Allah yang telah menurunkan Rosul-rosulnya yang mampu membimbing kita dan menjadi suritauladan yang baik bagi umat manusia yaitu Nabi Muhammad SAW manusia paling mulia yang tak pernah lelah memuji Allah Dan selalu mengerjakan perinta-perintah Allah SWT.


kali ini saya Akan Membagikan Panduan Lengkap Sholat Taubat Nasuha Disertai Dzikir Dan Doa semoga bermanfaat bagi pembaca yang ingin hidup di jalan Allah SWT sebagai umatnya yang ingin selalu memperbaiki diri.


Taubat Nasuha sendiri adalah seorang muslim yg mencoba untuk bertaubat dan memohon ampunan Alloh Swt dari perbuatan dosa besar yg sudah mereka lakukan dan setelah melakukan Taubat tersebut, mereka benar-benar berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan dosa mereka lagi dan benar-benar menyesal telah melakukan perbuatan dosa tersebut

Adapun jenis perbuatan dosa yg masuk ke dalam kriteria dosa besar antara lain :

  • Durhaka kepada orang tua
  • Syirik
  • Musrik
  • Berzina
  • Membunuh
  • Memakan harta anak yatim Piatu
  • Korupsi dan masih banyak lagi.
    
Shalat Sunah Taubat hukumnya sunnah bisa dikerjakan dengan jumlah Raka’at minimal 2 Raka’at dan maksimal dikerjakan sebanyak 6 Raka’at.

antara Shalat Sunah Taubat dengan Shalat Sunah Taubat Nasuha, perbedaannya hanya  terdapat pada kalimat ."Nasuha"  dan cara mengerjakannya sendiri tidak ada perbedaan karena Shalat Sunah tersebut merupakan Shalat Sunah yg sama 
beliau nabi saw membaca ayat : “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka Mengetahui.
Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, dan Itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” (QS. Ali Imron : 135 – 136)


Ikhlas karena Allah SWT. 

Hal pertama yang harus dilakukan agar taubat diterima adalah taubat tersebut harus dilakukan dengan hati yang ikhlas karena Allah Ta’ala.
Jadikan Allah SWT sebagai faktor utama untuk bertaubat, jangan bertaubat hanya untuk riya’ atau bahkan karena makhluk lain dan urusan duniawi yang ingin dicapainya. Bila orang tersebut melakukan taubat dengan ikhlas karena Allah maka faktor yang mendorongnya adalah ketakwaan kepada-Nya, takut akan siksaan-Nya, serta mengharapkan pahala dari-Nya.
Menyesali Perbuatan yang Telah dilakukan.

Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan menjadi syarat kedua yang bisa membuat sebuah taubat diterima oleh Allah SWT. 
Ketika seseorang menyesali dan bersedih atas perbuatan yang telah dilakukan maka ia akan memandang bahwa perbuatan tersebut wajib untuk ditinggalkan. 
Berhenti Total dari Perbuatan Dosa Tersebut.
Syarat ketiga yang harus dipenuhi agar taubat seseorang itu diterima adalah berhenti total dosa tersebut 
Ada orang yang ingin bertaubat namun masih saja melakukan perbuatan dosa tersebut 
Padahal sebenarnya jika ia ingin benar-benar bertaubat, maka orang tersebut wajib meninggalkan dan berhenti dari perbuatan doa serta berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT 
Jika dosa orang tersebut berupa tindakannya melakukan sesuatu yang diharamkan, maka ia harus segera cepat berhenti total dan menjauhinya. 
Berbeda dengan dosa yang berkaitan dengan makhluk, maka orang tersebut harus memberikan hal-hak mereka tersebut atau meminta dihalalkan darinya.
Bertekad untuk tidak Mengulanginya.

Selain berhenti total dari perbuatan dosa itu, seseorang yang ingin bertaubat juga harus bertekad untuk tidak mengulanginya lagi di masa yang akan datang. 
Ia harus mampu menanamkan dalam hatinya bahwa tidak akan mengulangi perbuatan maksiat itu dan dia telah bertaubat darinya.
Sesuai Waktunya.
Syarat terakhir untuk diterimanya taubat adalah hendaknya dilakukan pada waktu yang diperkenankan. 
Apabila lewat dari waktu tersebut maka taubat tidak akan diterima. Adalah ketika ajal sudah tiba maka tidak akan diterima lagi taubat orang tersebut. 
 Hal ini berdasarkan firman Allah. 
“Artinya : Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan, ‘Sesungguhnya saya bertaubat sekarang’, Dan tidak (pula diterima taubat) orang- orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. “[An-Nisa':18].
 Waktu Yang Dianjurkan Untuk Mengerjakan Sholat Sunnah Taubat

Waktu yang dianjurkan untuk melakukan sholat taubat ini pada malam hari, lebih baik jika setelah sholat Isya  atau tiga seperempat malam sehingga sholat taubat akan lebih khusyuk ketika dilakukan dalam keadaan tenang.

Namun jika kita ingin segera melakukan Sholat Sunnah Taubat tidak apa-apa jika dilaksanakan di waktu pagi, siang atau pun sore hari kecuali diwaktu yang dilarang mengerjakan sholat wajib ataupun sunnah.

jadi hendaknya diperhatikan kapan waktu-waktu tertentu yang dilarang dan selain waktu yang dilarang mengerjakan sholat tentunya sebagian banyak adalah diperbolehkan karna tidak ada ketentuan harus di kerjakan di malam hari.
Karena apabila kita telah melakukan perbuatan dosa yang kita sadari, alangkah baiknya kita segera bertaubat memohon ampun Kepada Allah SWT  karna taubat itu semakin cepat dilakukan maka akan semakin baik.



Berikut waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan sholat sunah Taubat:
1. Pada saat terbit fajar kedua sampai terbit matahari
2. Dari terbit matahari sampai matahari naik sepenggalah
3. Pada saat matahari persis di tengah-tengah sampai condong
4. Dari sholat ashar sampai tenggelam matahari
5. Pada saat matahari tenggelam hingga matahari tenggelam 
    sempurna.

Dari informasi di atas dapat diambil kesimpulan waktu yang diharamkan untuk melakukan sholat sunah taubat adalah sebagai berikut:
1. Pukul : 06.00 – 07.00 WIB.
2. Pukul : 11.30 – 12.00 WIB.
3. Pukul : 17.30 – 18.00 WIB.



1. Berwudu layaknya sholat pada umumnya.
2. Jumlah rakaat disunnahkan 2 cukup, boleh lebih setiap 2 rakaat 
    salam dan langkahnya juga sama dengan solat lain.
3. Tidak terdapat kewajiban untuk membaca doa khusus.
4. Akan lebih baik jika sholat yang dilakukan bisa lebih kusyuk serta
    mengingat semua kesalahan dan dosa yang pernah diperbuat
    dahulu.
5. Terus membaca istighfar dengan bersungguh-sungguh memohon
    ampunan Allah.
6. Istighfarnya biasa tidak di tambah-tambah dengan bacaan 
    lainnya.
7. Yang perlu diingat adalah bahwa sholat taubat itu adalah
    untuk memohon ampunan atas dosa.

Sebagaimana sholat pada umumnya syarat paling utama adalah mushallil (orang yang sholat) harus suci dari hadats kecil dan besar. kalau belum dalam keadaan suci hendaknya mandi junub dan berwudhu terlebih dahulu.

Bacaan Dan Do'a Sholat Sunnah Taubat

1. Melakukan wudhu dengan sempurna (sesuai sunnah) baca
    disini tata cara berwudhu.

2. Menghadap Kiblat dan membaca niat Sholat Sunnah Taubat
    Setelah membaca niat, Mengerjakan Shalat dua rakaat,

3. Sebagaimana shalat yang lainnya dan bacaan surah pendek yang 
    dihafal, sebagai contohnya, pada rakaat pertama setelah  bacaan 
    do'a Iftitah, memcaca surah Al-Fatihah dan Q.S Al-Kaafiruun. dan
    pada rakaat Kedua membaca surah Al_Fatihah dan Surah
    Al-Ikhlas.



  • Niat Sholat Sunnah Taubat

  • bacaan do'a Iftitah




  • Pada rakaat pertama, membaca surah al-fatihah dan Q,S Al-kaafiruun
1. Q.S Al-Fatihah.
      
2. Q.S Al-Kaafiruun











  • Pada rakaat kedua, Membaca Q.S Al-Fatihah dan Q.S Al-Ikhlas


  • Q.S Al-Fatihah, Kemudian dilanjutkan dengan bacaan :

    Q.S Al-Ikhlas





    • Kemudian Diakhiri dengan Ucapan Salam



    Setelah selesai mengerjakan sholat sunnah taubat, Alangkah baiknya menyempurnakan ibadah dengan memperbanyak membaca zhikir dan Istigfar kepada Allah SWT disertai perasaan menyesal yang mendalam sehingga berusaha keras untuk tidak mengulangi perbuatan maksiat atau dosa seperti apa yang pernah diperbuat diwaktu yang lalu.

    Bacaan Sesudah Sholat


    Subhaanalloohil 'azhiim. (100 kali)

    Artinya: Maha Suci Allah yang Maha Agung.


    Kemudian dilanjutkan dengan bacaan :


    Astaghfirulloohal 'azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyumu wa atuubu ilaiih, taubata 'abdin zhoolimin laa yamliku linafsihii dhorrow wanaf'aw walaa mautaw walaa hayaataw walaa nusyuroo.

    Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan yang hak disembah selain Dia yang Maha Hidup dan Maha Berdiri sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya, pertaubatan seorang hamba yang berbuat dosa yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudharat atau manfaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit dihari nanti.



    Kemudian dilanjutkan dengan bacaan :



    Alloohumma anta robbii laa ilaaha illaa anta kholaqtanii, wa-ana 'abduka wa-ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatho'tu, a'uudzubika minsyarri maa shona'tu, abuu-ulaka bini'matika 'alayya, wa abuu-u bidzambii, faghfirlii fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

    Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, semampuku kupenuhi janjiku kepada-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat, aku berserah diri kepada-Mu dengan nikmat-Mu kepadaku dan aku berserah diri kepada-Mu dengan dosaku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.



    Kemudian dilanjutkan dengan bacaan :


    Astaghfirulloohal 'azhiim, (100 kali)

    Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.


    Kemudian dilanjutkan dengan bacaan :



    Alloohumma maghfirotuka ausa'u mindzunuubii wa rohmatuka arjaa 'indii min 'amalii.

    Artinya: Ya Allah, ampunan-Mu lebih luas daripada dosa-dosaku, dan rahmat-Mu lebih berharga daripada amal-amalku.


    Kemudian dilanjutkan dengan bacaan :

    Laa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa 'alaa kulli syai-in qodiir. (10 kali)

    Artinya: Tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, Yang Maha Menghidupkan dan Yang Maha Mematikan. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.


    Kemudian dilanjutkan dengan bacaan :


    Laa ilaaha illallooh (100 kali)
    Artinya: Tidak ada Tuhan kecuali Allah.


    Kemudian dilanjutkan dengan bacaan :


    Laa ilaaha illalloohu Muhammadur rosuululloohi shollalloohu 'alaihi wasallam, kalimatu haqqin 'alaihaa nahyaa wa'alaihaa namuutu wabihaa nub'atsu insyaa Alloohu ta'aalaa birohmatihii wakaromihii minal aaminiin.


    Artinya: Tidak ada Tuhan kecuali Allah, Muhammad SAW adalah utusan Allah, yang dengan kalimat itu kami berpegang teguh dalam hidup, dan ketika kami mati. Dengan kalimat itu kami dihidupkan kembali, insya Allah dengan curahan rahmat dan kemuliaan-Nya, kami mendapat keamanan.

    Do'a



    Alloohumma innii astaghfiruka min kulli dzambin tubtu ilaika minhu tsumma 'udtu fiih, wa astaghfiruka minkulli maa wa'adtuka bihii minnafsii tsumma lam uufi laka bih, wa astaghfiruka minkulli 'amalin arodtu bihii wajhakal kariimi fakhoolathohuu ghoiruk, wa astaghfiruka min kulli ni'matin an'amta bihaa 'alayya fasta'antu bihaa 'alaa ma'shiyatik, wa astaghfiruka yaa 'aalimal ghoibi wasysyahaadati minkulli dzambin ataituhuu fii dhiyaain nahaari wasawaadillaili fii mala-in wakhola-in wasirrin wa'alaa niyatin yaa haliim.


    Artinya: Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu dari semua dosa yang telah aku pintakan tobatnya kepada-Mu tapi aku mengulangi kembali melakukannya; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari semua janji yang telah kuikrarkan kepada-Mu tetapi tidak kutepati; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari semua amal yang semula kuperuntukkan bagi-Mu Yang Mulia tetapi lalu dicampuri oleh selain-Mu; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari semua nikmat yang telah Engkau curahkan kepadaku lalu aku pergunakan untuk berdurhaka kepada-Mu; dan aku memohon ampun kepada-Mu ya Allah Yang Maha Mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata dari semua dosa yang telah kuperbuat disiang hari ataupun di kegelapan malam, ditempat ramai atau di tempat sunyi, secara tersembunyi atau terang-terangan, wahai Dzat Yang Maha Penyantun.



    Washollalloohu 'alaa sayyidinaa muhammadiw wa'alaa aalihii washohbihii wasallam, walhamdu lillaahi robbil 'aalamiin.

    Artinya: Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.